Perkembangan teknologi menawarkan penyimpanan data yang lebih efisien. Dengan menyimpan data di cloud storage, kamu tidak perlu khawatir kehilangan data jika sesuatu terjadi pada komputer atau HP karena telah menggandakannya ke penyimpanan tersebut. Bahkan saat ini sudah ada cloud storage personal yang banyak perusahaan atau organisasi gunakan. Perangkat ini sangat cocok untuk penyimpanan data profesional.
Apa Itu Cloud Storage Personal?
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan layanan cloud storage publik seperti Dropbox, Google Drive, dan Apple iCloud. Dengan maksimal kuota tertentu, kamu dapat menikmati layanan penyimpanan tersebut secara gratis. Namun untuk upgrade ke kuota yang lebih besar, kamu harus membayar biaya subscription tertentu secara bulanan atau tahunan. Penyedia layanan bertanggung jawab penuh atas layanan tersebut.
Berbeda dengan cloud storage publik, cloud storage personal merupakan perangkat penyimpanan pribadi, yang mana kamu sebagai pemilik memiliki kendali dan tanggung jawab penuh atas perangkat tersebut. Oleh karena pribadi, maka kamu bisa menyesuaikan pengaturannya dengan kebutuhan pribadi, kebutuhan perusahaan, atau organisasi.
Perangkat keras yang harus ada jika ingin membangun cloud storage tersebut adalah CPU, memori, sistem operasi, dan kabel ethernet untuk menghubungkannya ke router Wifi. Untuk pengaturannya, kamu bisa memilih perangkat lunak seperti Nextcloud, Owncloud, dan Seafile atau menggunakan hosting sendiri. Kamu sebagai pengguna memiliki kendali penuh atas data mu yang disimpan melalui perangkat lokal dan diatur melalui perangkat lunak tersebut.
Manfaat Menggunakan Cloud Storage Personal
Ada banyak alasan mengapa kamu harus segera beralih ke cloud storage personal, terutama untuk kamu yang bertanggung jawab atas data milik perusahaan atau organisasi. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Keamanan Lebih Terjamin
Perusahaan atau organisasi tentu memiliki data yang harus dijaga privasinya, namun sayangnya hal tersebut tidak bisa kamu jamin ketika menggunakan cloud storage publik. Saat kamu menggunakan cloud storage publik maka kamu menyerahkan data kamu ke pihak ketiga. Meskipun pemberi layanan tersebut berusaha menjaga privasi data milik setiap penggunanya, namun ada waktu tertentu dimana mereka harus menyerahkan data-data yang mereka pemerintah. Sehingga semakin banyak pihak yang memegang data mu.
2. Akses Lebih Cepat
Menggunakan perangkat keras dan hosting sendiri akan sangat menguntungkanmu. Sebab sinkronisasi perangkat dan data akan jauh lebih cepat. Data tidak harus berjalan terlalu jauh dan tidak menghadapi kemacetan web. Bahkan jika kamu mengaktifkan enkripsi, cloud storage personal kamu bisa mencapai kecepatan hingga 200 Mbps.
3. Meningkatkan Produktivitas
Sebagai pemilik perusahaan atau pengurus organisasi, tentu kamu ingin agar setiap orang bekerja dengan produktif saat jam kerja. Kegiatan transfer data antar perangkat mungkin akan kamu butuhkan. Menggunakan cloud storage personal yang dapat mendukung kegiatan ini agar prosesnya dapat lebih cepat tentu akan menguntungkan.
4. Biaya Lebih Murah
Menggunakan cloud storage ini dapat lebih murah atau pun mahal jike membandingkannya dengan jenis public. Hal ini karena kamu bisa memilih sendiri jenis dan merek perangkat keras apa yang akan kamu pakai. Demikian pula dengan perangkat lunaknya. Jika kamu hanya mengutamakan keamanan, kamu juga bisa menggunakan perangkat keras orang lain sehingga hanya butuh biaya sewa.
Masih Ragu Menggunakan Cloud Storage Personal?
Cloud storage personal maupun publik memiliki kelebihannya masing-masing. Kamu dapat mempertimbangkan keduanya sebelum memutuskan. Namun untuk data yang bersifat profesional, menggunakan jenis personal lebih disarankan dengan berbagai pertimbangan manfaat di atas. Pastikan kamu membeli Cloud Storage Indonesia terbaik ya, Salah satunya adalah Cloud Storage For Indihome. Selamat mencoba!