Dalam dunia teknologi, pertanyaan mengenai apa itu IOT sering kali disampaikan. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari teknologi satu ini.
Internet of Things atau lebih dikenal sebagai IOT adalah sebuah teknologi yang membuat objek dapat berkomunikasi. Caranya dengan berkirim data menggunakan koneksi internet tanpa bantuan komputer atau manusia.
Contoh objek yang dimaksud adalah software, sensor, atau perangkat smart device lainnya. Oleh sebab itu, IOT sangat erat kaitannya dengan Machine-to-Machine (M2M) yang berguna untuk memudahkan manusia.
Untuk membuat ekosistem IOT, kamu perlu memperhatikan apa saja unsur pembentuk teknologi ini. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Apa Itu IOT: Unsur Pembentuk Ekosistemnya
Tidak dapat dipungkiri bahwa manfaat Internet of Things sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari. Beberapa manfaat dari IOT yang sangat dirasakan adalah efisiensi, pekerjaan lebih praktis, dan koneksi jauh lebih mudah.
Contoh penerapan IOT paling umum adalah pada alat transportasi, smart city, pengelolaan energi, hingga dalam bidang kesehatan. Selain itu, tentunya masih banyak lagi pemanfaatannya di bidang lain.
Tidak heran jika banyak orang dan perusahaan teknologi besar saling berlomba-lomba dalam menciptakan ekosistem IOT. Jika kamu salah satunya, maka pastikan ekosistem tersebut memiliki unsur berikut ini:
- Sensor
Seperti yang sudah disinggung pada apa itu IOT, sensor merupakan unsur penting ketika kamu ingin membuat ekosistem tersebut. Bahkan, sensor merupakan salah satu pembeda antara ekosistem teknologi IOT dengan lainnya.
Sensor merupakan perangkat teknologi yang mengubah sinyal fisika atau kimia menjadi sinyal elektronik. Dengan adanya sensor, perangkat teknologi yang pasif akan menjadi aktif.
Sebab, antar perangkat tersebut bisa saling berkomunikasi dan mengerjakan tugasnya. Hal ini yang tidak dimiliki oleh perangkat lain.
- Artificial Intelligence
Ketika membahas apa itu IOT, kamu tidak akan bisa lepas dari artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. AI membuat perangkat bisa memproses berbagai data dan menghidupkan ekosistem IOT.
Jika sensor bertugas untuk mengubah sinyal lain menjadi sinyal elektronik, maka AI mengolah sinyal tersebut sesuai output yang diinginkan. Dengan demikian, perangkat bisa mengerjakan tugasnya tanpa perlu instruksi.
Hal ini dikarenakan AI memiliki kemampuan untuk menganalisis, memahami algoritma, hingga mengoleksi data. Bahkan, perangkat juga bisa berkomunikasi secara pintar dengan perangkat lainnya atau dengan manusia.
- Koneksi Jaringan
Unsur berikutnya yang perlu dimiliki oleh apa itu IOT adalah koneksi jaringan atau internet. Unsur ini digunakan untuk berkomunikasi antar perangkan dalam ekosistem teknologi tersebut.
Tanpa adanya internet, maka dapat dipastikan perangkat tidak bisa berfungsi. Kamu juga perlu memperhatikan kualitas jaringan internet yang digunakan harus stabil dan memiliki kecepatan mumpuni.
Sebab jika kualitas internet buruk, komunikasi antar perangkat tidak akan lancar. Sehingga, fungsi dari ekosistem IOT tidak maksimal. Beberapa pengembang bahkan membuat jaringan khusus dalam ekosistem ini.
- Perangkat Mikro
Apa itu IOT atau Internet of Things juga tidak bisa dilepaskan dari berbagai peranan perangkat mikro. Perangkat berukuran kecil ini berfungsi untuk meningkatkan ketepatan, skalabilitas, hingga performa IOT.
Semakin kecil perangkat dianggap memberikan fungsi yang semakin fleksibel. Selain itu, nilai biayanya juga semakin kecil. Hanya saja proses pembuatannya semakin rumit dan memerlukan ketelitian tinggi.
Khususnya ketika proses perakitan perangkat IOT. Jika ada salah satu dari perangkat mikro ada yang rusak, maka semua sistem bisa bermasalah. Jika kamu ingin melindungi data penting bisa berlangganan dengan Cloud Storage sebagai solusinya.
Kemajuan teknologi saat ini memang tidak bisa dihindari, khususnya dalam hal yang berkaitan dengan layanan keamanan file atau data. Kamu tinggal menggunakan layanan dari Cloud Storage For IndiHome. Apa lagi dengan adanya apa itu IOT yang mempermudah semua pekerjaan.